Cara Rumahan untuk Mengurangi Gejala Alergi
Jakarta – Cara mengurangi gejala alergi yang bisa diterapkan di rumah perlu diketahui. Dengan begitu, Anda dapat melakukan penanganan awal sebelum mengunjungi pusat kesehatan maupun dokter, apabila diperlukan.
Dilansir dari Klikdokter, alergi merupakan gangguan kesehatan berupa kelainan sistem imun.
Kondisi ini ditandai dengan adanya reaksi sistem imun yang berlebihan saat terjadi paparan zat tertentu dari luar tubuh, yang sebenarnya bukan zat berbahaya.
Alergi bisa terjadi karena beragam zat. Reaksi tubuh terhadap alergi bermacam-macam. Reaksinya bisa terjadi di saluran pencernaan, saluran pernapasan, kulit, atau bagian tubuh lainnya.
Alergi umumnya muncul sejak kanak-kanak. Namun, tidak jarang pula gejala alergi baru muncul saat dewasa.
Alergi yang umum diidap, seperti alergi debu, udara dingin, alergi terhadap jenis makanan maupun minuman tertentu, dan lain sebagainya.
Saat alergi kambuh, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meredakan gejala alergi. Cara-cara ini mempergunakan bahan-bahan alami sehingga lebih aman.
Meski begitu, cara ini direkomendasikan untuk alergi ringan. Jika tingkat keparahannya sudah menimbulkan sesak napas, dada sakit, dan pingsan, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Berikut beberapa cara rumahan untuk mengurangi gejala alergi, disadur dari Klikdokter, Rabu (13/7/2022).
Cara Rumahan untuk Meredakan Gejala Alergi
1. Peppermint
Sebuah studi tahun 1998 menunjukkan, minyak peppermint memiliki efek antiinflamasi yang cukup untuk mengurangi gejala asma.
Biasanya, minyak peppermint akan dioleskan pada tiap sudut ruangan agar aromanya bisa tercium oleh seisi rumah.
2. Jambu biji
Kandungan vitamin C jambu biji juga disebut bisa mengurangi gejala alergi. Vitamin tersebut berpotensi mengurangi pelepasan histamin, yaitu sebuah zat alami yang dihasilkan dari sistem imunitas. Inilah penyebab munculnya gejala alergi.
3. Yoghurt
Kandungan probiotik yoghurt berguna sebagai antihistamin alami yang manjur untuk mengurangi gejala alergi.
Sebuah penelitian tahun 2015 menyebutkan, sekitar 23 studi menyebut dan setuju bahwa probiotik mampu mengurangi gejala rhintis alergi.
4. Spirulina
Spirulina merupakan alga berwarna kehijauan yang biasanya berkembang di perairan.
Bahan ini memang sudah dikenal sebagai satu di antara superfood yang banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Hal ini dikarenakan spirulina mengandung protein dan nutrisi lainnya yang membantu menyembuhkan penyakit. Selain itu, menghambat pelepasan zat kimia yang menyebabkan alergi.
5. Penggunaan filter HEPA
HEPA (High Efficiency Particulate Air) adalah jenis filter udara mekanis yang bekerja dengan menyaring setiap debu, asap rokok, bulu hewan, dan sebagainya yang terdapat di udara.
HEPA juga banyak ditemukan pada alat penyedot debu dan air purifier.
Lantaran kegunaannya yang baik untuk menyedot partikel debu, kotoran, dan benda kecil lainnya, filter HEPA bisa menjamin kebersihan rumah dari partikel kecil penyebab alergi.